Makanan jadi adalah makanan yang diolah dan dikemas secara siap pakai sehingga dapat disiapkan dengan cepat pada saat dibutuhkan. Contohnya termasuk roti siap saji, kulit tart, pancake buatan tangan, dan pizza. Makanan siap saji tidak hanya memiliki umur simpan yang lama, tetapi juga mudah disimpan dan diangkut.

Pada tahun 2022, pasar makanan siap saji Tiongkok telah mencapai angka sebesar US$5,8 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 19,7% dari tahun 2017 hingga 2022, yang menunjukkan bahwa industri makanan siap saji akan mencapai tingkat triliun yuan dalam beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan signifikan ini terutama disebabkan oleh dua faktor utama: keinginan konsumen akan kenyamanan dan makanan lezat, dan kebutuhan mendesak perusahaan katering akan pengendalian biaya dan peningkatan efisiensi.

Meskipun industri makanan siap saji berkembang sangat pesat, namun industri tersebut masih dalam masa budidaya pasar. Pada tahap ini, saluran penjualan utama masih terkonsentrasi di pasar B-end, sementara penerimaan konsumen terhadap makanan jadi masih rendah. Faktanya, sekitar 80% makanan siap saji saat ini digunakan di perusahaan dan institusi B-end, dan hanya sekitar 20% makanan siap saji dikonsumsi oleh rumah tangga biasa.

Seiring dengan semakin cepatnya laju kehidupan modern, penerimaan konsumen terhadap makanan siap saji secara bertahap meningkat. Seiring dengan meningkatnya cita rasa makanan siap saji, porsi makanan tersebut di meja makan keluarga juga akan meningkat secara signifikan. Pangsa makanan siap saji di meja keluarga diharapkan bisa mencapai 50%, yang pada dasarnya sama dengan sisi B, bahkan mungkin sedikit lebih tinggi dari sisi C. Hal ini akan semakin mendorong perkembangan industri makanan jadi dan penyediaannya konsumen dengan makanan siap saji yang lebih enak dan nyaman memilih.

Meskipun industri makanan siap saji memiliki masa depan yang menjanjikan, namun masih menghadapi tantangan dan risiko. Misalnya saja bagaimana menjamin kualitas produk dan bagaimana menekan biaya produksi. Pengenalan jalur produksi yang sepenuhnya otomatis dalam industri penyiapan makanan merupakan kenyataan yang mendesak. Dalam aspek pencampuran, fermentasi, pemotongan, pengemasan, pembekuan cepat, pengujian, dan lainnya, operasi yang sepenuhnya otomatis pada dasarnya diwujudkan. Jalur produksi otomatis tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi produksi pabrik dan mengurangi biaya pekerja, namun juga menghindari masalah kesehatan dan keselamatan yang disebabkan oleh pengoperasian manual yang berlebihan dan memastikan pengendalian kualitas produk.

Di masa depan, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan kenyamanan dan kelezatan, dan perusahaan katering menuntut peningkatan efisiensi, pasar makanan siap saji akan memiliki ruang lebih besar untuk berkembang.